slie



Search

Kamis, 17 Mei 2012

Laki-Laki yang Sholeh Hanya untuk Wanita yang Sholeha

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula.wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik,dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik pula..” Allah telah berfirman dengan jelas dalam An-Nur 26 seperti ini.Itu berarti formula untuk mendapatkan pasangan hidup telah pula ditegaskan.Dulu..saya berpikir lantas apakah wanita yang tidak baik tidak berhak mendapat laki-laki yang baik? atau sebaliknya?.. Firman Allah memang tidak bisa ditelan mentah-mentah,tetapi jika kita renungkan kembali,semua yang difirmankan Allah adalah benar adanya dan pasti bermanfaat untuk kebaikan manusia. Banyak sekali laki-laki berkata:”aku ingin mendapat istri yang sholehah” akan tetapi ia sendiri tidak melihat dirinya masih berperilaku layaknya playboy,gonta-ganti pacar,pegang-pegang wanita yang bukan muhrimnya,cipika-cipiki sana sini,sholat sering ditinggalkan,mendengar adzan diabaikan. Lantas bagaimana ia akan mendapat wanita yang sholehah sedang dirinya sendiri tidak sholeh? Demikian pula wanita berharap:”aku ingin mendapat suami yang sholeh” akan tetapi ia masih mengenakan rok mini di atas lutut,atasan tank top,aurat terbuka kemana-mana,gampang sekali digandeng oleh laki-laki walaupun dengan alasan klise hanya sebagai teman. Lisannya berkata:”aku punya harga diri” tapi dimana?.. Bagaimana akan ada laki-laki yang sholeh mau memilihnya menjadi istrinya? sementara setiap saat ia terlihat bergantian laki-laki yang bersamanya. Apakah ada laki-laki sholeh yang mau memiliki istri seperti ini? Ketika seorang laki-laki yang sholeh memilih seorang istri,tentunya ia berharap bahwa istrinya akan menutup aurat,menurut perintah suami, membatasi pergaulan tidak terlalu bebas pergi-pergi dengan laki-laki lain,bisa menerima penghasilan suami dengan ikhlas,melahirkan dan menyusui anak-anaknya,merawat dan mendidik anak-anaknya,memasak untuk suami,dll seabrek tugas wanita di rumah. Akan tetapi jika si wanita takut bodinya berubah karena melahirkan,takut tangannya kasar karena memasak,takut tidak bebas jalan bersama kawan-kawan lakinya.Maka wanita ini belum bisa mendapat suami yang sholeh,karena sebenarnya dirinya sendiri belum siap menjadi sholehah. Jika hal seperti ini dipaksakan,misal salah satu pihak belum siap dengan konsekwensi menjadi istri yang sholehah/suami yang sholeh,maka ujung-ujungnya adalah perceraian,nautzubillah.Karena itu perbaiki dulu diri kita,jika telah sepadan..( dalam arti usaha untuk menjadi wanita yang sholehah atau laki-laki yang sholeh) maka insyaAllah Allah tidak akan tinggal diam. Dia Maha Melihat, Dia Tidak Tidur,Dia Maha Penerima Taubat,yang mengetahui usaha hambanya untuk menjadi lebih baik,memperbaiki diri. Islam adalah agama yang indah,mengatur segala sesuatu untuk kemaslahatan manusia.Jika ini diterapkan akan terwujud kebahagian yang dijanjikan Allah.Tapi sayang banyak orang islam yang tidak memahami,atau mungkin faham tapi mencoba menutup mata karena lebih memperturutkan kemajuan zaman dan nafsu diri. Biqudrotika ya Ghoffurur Rahim.. Engkau telah tentukan petunjuk untuk kebahagian kami Ampunilah jika diri kami masih lebih condong kepada nafs Berilah kami syafaatmu dan kemudahan mengendalikan diri agar kami bisa termasuk laki-laki yang sholeh/wanita yang sholehah. Amin..

SEJARAH ISLAM

Sejarah Islam Indonesia sejarah islam di indonesia, dinamika islam di indonesia, kemajuan dan kemunduran islam di indonesia, awal mula penyebaran Islam di Indonesia, Sejarah Isam Indonesia, Download makalah sejarah islam di indonesia, download makalah dinamika islam di indonesia, dinamika islam di Asia Tenggara, Dinamika Islam di Philipina, Dinamika Islam di Vietnam, Sejarah Islam Di Asia Tenggara Awal abad ke-20 merupakan abad kebangkitan bagi dunia Timur. Jepang memperoleh kemenangan atas Rusia pada tahun 1905, dicelah-celah reruntuhan Turki Utsmani tampillah gerakan turki muda. Pada tahun 1911 terciptalah Republik Tiongkok dibawah pimpinan Sun Yat Sen. Disekitar Nusantara ini berkobar pula gerakan-gerakan Nasional, seperti India dan Philipina. Sun Yat Sen memberikan komentar atas kemenangan jepang itu, antara lain: “…Nippon mengalahkan Rusia! Bangsa Eropa tidak senantiasa dijajah? Gemuruh runtuhnya menggema di seluruh Asia.” Pengaruh Turki terhadap Indonesia sejak sedia kala, karena hubungan keagamaan yang intim antara kedua bangsa ini. Revolusi Tiongkok amat berpengaruh terutama terhadap perjalanan Syarikat Islam (SI). Tan Malaka dan Muhamad Yamin terpengaruh dengan gerakan Nasional Philipina; dan gerakan Swadesi di India di terapkan pula di Indonesia. Demikianlah kejadian-kejadian internasional besar pengaruhnya terhadap kebangunan bangsa Indonesia, terbukti pada awal abad ke-20 itu juga bermunculan organisasi-organisasi pergerakan Islam dan Pergerakan lainnya di Indonesia. Khusus mengenai kebangkitan Islam di Indonesia pada awal abad ke-20 amat dipengaruhi oleh gerakan reformasi keagamaan (Islam) di Timur Tengah dan India. Berangkatlah Haji Miskin, Haji Piobang dan Haji Supanik ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji dan menuntut Ilmu di sana. Sepulangnya dari Mekah ke Minangkabau pada tahun 1803 mereka membawa faham Wahabi, suatu faham yang amat berpengaruh di Saudi Arabia. Untuk menaburkan faham Wahabi ini, mereka membentuk suatu barisan yang bernama “Paderi”, bergerak melawan adat, syirik, khurafat, dan Bid’ah. Untuk memenangkan fahamnya barisan “Paderi” ini bertindak dengan berani dan tegas, Sehingga terjadi peperangan antara barisan Paderi dan kaum Adat, yang akhirnya barisan Paderi berhadapan pula dengan pemerintah kolonial. Selanjutnya pembaharuan yang dipelopori Paderi ini dilanjutkan oleh kaum muda, termasuk Abdul Karim Amrullah, Abdullah Ahmad, Muhammad Thaib Umar dan kawan-kawannya. Mereka mengorganisir pesantren-pesantren yang sehaluan dan sefaham, kemudian diberi nama “Sumatera Thawalib”, yang pada kongresnya tahun 1930 menjadi Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). Jadi paham ini masuk ke Indonesia (minangkabau) sebelum abad ke-20. Sedangkan faham Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afghani di mesir sampai ke Indonesia melalui mahasiswa-mahasiswa yang belajar di sana dan majalah-majalah yang diterbitkan oleh dua tokoh tersebut yang sampai ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan kecil, lepas dari pengawasan duane, seperti majalah Al Urwatul Wutsqa, As Siyasah, Al Liwa’ dan Al Adl edisi Mesir, Tsamratul Funun dan Al_Qis-thasul Mustaqim edisi Bairut dan majalah-majalah lainnya. Ada satu jilid tahunan majalah Al Urwatul Wutsqa yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tuban, sampai ke tangan Kiai Haji Ahmad Dahlan, lalu ia tergerak hatinya untuk mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1912. Organisasi ini bergerak melawan feodalisme, syirk, bid’ah dan khurafat seperti barisan Paderi di Minang kabau, namun tidak dengan jalan kekerasan. Muhammadiyah menyebarkan fahamnya melalui pendidikan, dakwah dan sosial, seraya organisasi ini memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang berasal dari bantuan pemerintah kolonial demi kepentingan dakwahnya. Faham Muhammad Abduh dan system gerakannya mengilhami Muhammadiyah, sebagaimana faham Wahabi dan Sistim gerakannya mengilhami barisan Paderi, dan perlu dicatat, bahwa antara Abduh dan Wahabi sama-sama faham salaf, namun Muhammad Abduh menempuh jalan pendidikan untuk menaburkan fahamnya, sedangkan kaum wahabi menempuh jalan kekerasan. Senada dengan gerakan ini juga ialah Al-Irsyad dan Persatuan Islam (PERSIS). Sedangkan gerakan Islam yang tampil bergerak dalam lapangan social ekonomi dan social politik ialah Syarikat Dagang Islam (SDI) yang lahir pada tahun 1905 di Sala di bawah pimpinan Haji Samanhudi, lalu menjadi Syarikat Islam (SI) di bawah pimpinan Haji Umar Said (HOS) Cokroaminoto dan para cendikiawan muslim lainnya. Mereka memperluas lingkup gerakan SI ke lapangan politik dan pembaharuan pemikiran tentang ajaran-ajaran Islam. Jasa yang paling besar SI terhadap bangsa dan Negera ialah meratakan kesadaran Nasional terhadap seluruh lapisan masyarakat, atas, tengah dan rakyat biasa di seluruh persada tanah airnya, terutama ketika SI mengadakan kongres nasionalnya yang pertama di Bandung pada tahun 1916, yang dihadiri oleh wakil-wakilnya dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Bali. Kongres ini memperoleh perhatian pula dari pemerintah kolonial dan beberapa pers asing. Padahal Budi Utomo pada saat itu masih bergerak dalam lingkup Jawa Madura dan hanya memperoleh partisipan dari golongan bangsawan. Dicelah-celah gerakan-gerakan Islam yang berdimensi pembaharuan ini juga masih ada organisasi-organisasi Islan yang mempertahankan identitasnya yang tradisionil, seperti Nahdhatul Ulama’ (NU) yang didirikan pada tahun 1926, sebagai reaksi terhadap praktek-praktek pembaharuan yang dilakukan oleh kaum Wahabi di Saudi Arabia, yang pada saat itu Wahabi merupakan faham yang berkuasa di sana. NU ini memperoleh dukungan dari mayoritas umat Islam dan organisasi Islam di Indonesia yang pada umumnya bermadzhab Syafi’i. Pada prinsipnya antara gerakan Islam yang menerima dan menolak pembaharuan tidaklah memiliki perbedaan yang prinsipil. Sebab mereka sama-sama mengakui bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pegangan pertama dan utama; dan mereka sama-sama bergerak melawan Kolonialisme. Perbedaan yang ada pada mereka ialah perbedaan yang diperbolehkan, karena masih termasuk dalam lingkup Ijtihad. Yang jelas, organisasi-organisasi Islam ini telah melakukan pesan perjuangan para Syuhada’ kusma bangsa, yang mempertaruhkan harta dan nyawanya demi kecintaan mereka kepada agama dan tanah airnya. Mudah-mudahan generasi masa kini diberi kemampuan melanjutkan pesan perjuangan mereka. Kesimpulan Di dalam Bukunya, M. Masyhur Amin menyimpulkan sebagai berikut : 1. Masyarakat kolonial adalah masyarakat yang serba terbelakang dalam semua segi kehidupannya, materiil dan spirituil, akibat penerapan sistem kolonialisme sebagai faktor penentu dan tradisionalisme sebagai faktor pembantu. 2. Kesadaran kebangsaan yang berdasarkan keagamaan (Islam) sebagai antithesis terhadap Kolonialisme adalah sejak kehadiran Kolonialisme ke Nusantara Ini. Sedangkan kebangkitan Islam pada awal abad kedua-puluh ini merupakan estafita terhadap pesan perjuangan para syuhada’ sebelumnya. 3. Perjuangan melawan kolonialisme pada awal mulanya berkobar karena perpaduan dari sentimen keagamaan (Islam) dan rasa cinta tanah air. Setelah pemerintah kolonial berhasil memisahkan penduduk pribumi dari agamanya (Islam), maka perjuangan melawan kolonialisme berdimensi dua, yaitu berdasarkan Nasionalisme Religius (ISLAM) dan Nasionalisme Sekuler. 4. Ciri khas gerakan reformasi As-Sunnah dan tajdid ashri, membuat formulasi-formulasi ajaran-ajaran Islam sesuai dengan kerangka alam pikiran moderen, tanpa mengganggu autentisitas ajaran Islam itu sendiri. Tujuan Pendidikan Agama Islam Usaha kependidikan Islam pada hakikatnya ditujukan untukmenciptakan pertumbuhan yang seimbang dari seluruh kepribadian muslimmelalui latihan jiwa, akal diri yang rasional, perasan dan indera-inderajasmaniah. Oleh karena itu pendidikan harus mendukung pertumbuhanmanusia dalam semua aspeknya : spiritual, intelektual, imajinatif, fisikalamiah, linguistik, baik secara individual maupun kolektif.48Tujuan pendidikan Islam bila ditinjau secara historis, mengalamidinamika seirama kepentingan dan perkembangan masyarakat dimanapendidikan itu dilaksanakan. Contoh sederhana bahwa tujuan pendidikanIslam pada masa Rasulullah dengan dinamika masyarakatnya yang sederhana,berbeda jauh dengan tujuan pendidikan Islam pada abad IV H, apalagi padaabad modern saat ini.49 Perkembangan inilah yang menyebabkan tujuanpendidikan Islam secara khusus, mengalami dinamika seirama denganperkembangan zaman, namun tanpa melepaskan diri pada nilai-nilai Ilahiyah dengan tujuan umumnya, yaitu sebagai ibadah. Berikut beberapa pandangantentang tujuan pendidikan Islam menurut ulama dan ahli pendidikan Islam :Abdurrahman Saleh Abdullah, bahwa pendidikan Islam bertujuanuntuk membentuk kepribadian sebagai khalifah Allah SWT, atau sekurangkurangnyamempersiapkan ke jalan yang mengacu kepada tujuan akhir.Tujuan utama khalifah Allah adalah beriman kepada Allah dan tunduk sertapatuh secara total kepadaNya.Imam Al-Ghazali, tujuan pendidikan Islam dapat diklasifikasikankepada membentuk insan sempurna yang pada akhirnya dapat mendekatkandiri kepada Allah SWT. Membentuk insan sempurna untuk memperolehkebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.M.Djunaidi Dhany, tujuan pendidikan adalah a). Pembinaankepribadian anak didik yang sempurna, b). Peningkatan moral tingkah lakuyang baik dan menanamkan rasa kepercayaan anak terhadap agama dankepada Tuhan, c). Mengembangkan intelegensi anak secara efektif agarmereka siap untuk mewujudkan kebahagiaannya di masa mendatang. 50Abdul Munir Mulkan, tujuan pendidikan Islam itu adalah sebagaiproses pengaktualan akal peserta didik yang secara teknis dengan kecerdasanterampil, dewasa dan berkepribadian muslim yang paripurna. Memiliki kebebasan berkresi dengan tetap menjaga nilai kemanusiaan yang ada padadiri manusia untuk dikembangkan secara proporsional Islami.Muhammad fadhil al-Jumaly, memberikan batasan bahwa tujuanpendidikan Islam adalah membina kesadaran atas diri manusia itu sendiri, danatas system social yang Islami. Sikap dan rasa tanggung jawab sosialnya, jugatehadap alam ciptaanNya serta kesadarannya untuk mengembangkan danmengelola ala mini, bagi kepentingan dan kesejahteraan umat manusia. Danyang pentinng lagi adalah terbinanya ma’rifat kepada Allah, dengan beribadahkepadaNya dengan cara mentaati perintahNya dan menjauhi segalalarangaNya.51Quraish Shihab mengatakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalahpencapaian tujuan yang di isyaratkan Al-Qur’an, yaitu serangkaian upayayang di lakukan oleh seorang pendidik dalam Membantu (membina) anakdidik menjalankan fungsinya di muka bumi, baik pembinaan pada aspekmaterial maupun spiritual. Dengan pencapaian tujuan tersebut, di harapkananak didik akan mampu menjadi makhluk dwi dimensi yang integral dan utuh.Dengan perkembangan kedua dimensi tersebut, diharapkan anak didik bisabermanfaat bagi kehidupannya dan kehidupan sosialnya.52Dari rumusan tujuan-tujuan pendidikan di atas, tujuan pendidikanagama Islam secara umum adalah untuk meningkatkan keimanan pemahaman, penghayatan dan pengamatan peserta didik tentang agama Islam,sehingga menjadi manusia muslim yang beriman kepada Allah SWT danberakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa danbernegara.   53Hal ini sesuai dengan firman Allah surat Adz-Dzariyat ayat 56 :        Artinya : “dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkansupaya mereka mengabdi kepada-Ku. 54Menurut Prof. Mahmud Yunus, tujuan PAI adalah mendidik anak,pemuda-pemudi dan orang dewasa supaya menjadi muslim sejati, berimanteguh, beramal sholeh dan berakhlaq mulia.55Tujuan tersebut direalisasikan dalam sebuah proses pembelajaran yangmempengaruhi 3 aspek yaitu : kognitif, afektif dan psikomotorik. Prosespembelajaran PAI yang dialami anak didik ada tiga tahapan, yaitu :b. Kognisi, yaitu pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap ajaran dannilai-nilai yang terkandung di dalam ajaran Islam.c. Afeksi, yaitu terjadinya internalisasi ajaran-ajaran agama ke dalam dirianak didik (penghayatan dan pengamalan) d. Psikomotorik, yaitu tahapan terakhir setelah melewati tahap ke-2. dalamtahap ini di harapkan tumbuh motivasi dalam diri anak didik dan tergugahatau tergerak untuk mengamalkan serta mentaati ajaran Islam dalamkehidupan sehari-hari   1.2 Ruang Lingkup Ajaran Islam Ruang lingkup ajaran islam meliputi tiga bidang yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak a. Aqidah Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqa’id. Arti aqidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman. Sesuai dengan maknanya ini yang disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi semua hal yang harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama sekali yang termasuk bidang aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Akhir dan kepada qada’dan qadar. b. Syari’ah Syari’ah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam seluruhnya, peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut ibadah, dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam seluruhnya disebut Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Qur’an dan sunnah Rasululah Saw. Selanjutnya muamalah dapat dirinci lagi, sehingga terdiri dari • Munakahat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta waris (faraidh) dan wasiat • Tijarah (hukum niaga) termasuk di dalamnya soal sewa-menyewa, utang-piutang, wakaf. • Hudud dan jinayat keduanya merupakan hukum pidana islam Hudud ialah hukum bagi tindak kejahatan zina, tuduhan zina, merampok, mencuri dan minum-minuman keras. Sedangkan jinayat adalah hukum bagi tindakan kejahatan pembunuhan, melukai orang, memotong anggota, dan menghilangkan manfaat badan, dalam tinayat berlaku qishas yaitu “hukum balas” • Khilafat (pemerintahan/politik islam) • Jihad (perang), termasuk juga soal ghanimah (harta rampasan perang) dan tawanan). • Akhlak/etika Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari “khuluq” yang artinya perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan akhlak dengan “keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran”. Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada tuhan, kepada nabi/rasul, kepada diri sendiri, kepada keluarga, kepada tetangga, kepada sesama muslim, kepada non muslim. Dalam Islam selain akhlak dikenal juga istilah etika. Etika adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat (Amin, 1975 : 3) Jadi, etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang melakukannya dengan sengaja dan berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam melakukan perbuatan itu dia tau bahwa itu termasuk perbuatan baik atau buruk. Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak kecil ketika makan dan minum dibiasakan bagaimana etika makan atau etika minum, pembiasaan etika makan dan minum sejak kecil akan berdampak setelah dewasa. Sama halnya dengan etika berpakaian, anak perempuan dibiasakan menggunakan berpakaian berciri khas perempuan seperti jilbab sedangkan laki-laki memakai kopya dan sebagainya. Islam sangat memperhatikan etika berpakai sebagaimana yang tercantum dalam surat al-Ahsab di atas. 1.3 Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Kehidupan Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak sesungguhnya manusia sangatlah membutuhkan agama dan sangat dibutuhkanya agama oleh manusia. Tidak saja di massa premitif dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum berkembang tetapi juga di zaman modern sekarang sewaktu ilmu dan teknologi telah demikian maju. Berikut ini sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia. a. Agama merupakan sumber moral Manusia sangatlah memerlukan akhlaq atau moral, karena moral sangatlah penting dalam kehidupan. Moral adalah mustika hidup yang membedakan manusia dari hewan. Manusia tanpa moral pada hakekatnya adalah binatang dan manusia yang membinatang ini sangatlah berbahaya, ia akan lebih jahat dan lebih buas dari pada binatang buas sendiri. Tanpa moral kehidupan akan kacau balau, tidak saja kehidupan perseorangan tetapi juga kehidupan masyarakat dan negara, sebab soal baik buruk atau halal haram tidak lagi dipedulikan orang. Dan kalau halal haram tidak lagi dihiraukan. Ini namanya sudah maehiavellisme. Machiavellisme adalah doktrin machiavelli “tujuan menghalalkan cara kalau betul ini yang terjadi, biasa saja kemudian bangsa dan negara hancur binasa. Ahmad Syauqi, 1868 – 1932 seorang penyair Arab mengatakan “bahwa keberadaan suatu bangsa ditentukan oleh akhlak, jika akhlak telah lenyap, akan lenyap pulalah bangsa itu”. Dalam kehidupan seringkali moral melebihi peranan ilmu, sebab ilmu adakalanya merugikan. “kemajuan ilmu dan teknologi mendorong manusia kepada kebiadapan” Demikian dikatakan oleh Prof. Dr. Alexis Carrel seorang sarjana Amerika penerima hadiah nobel 1948 “moral dapat digali dan diperoleh dalam agama, karena agama adalah sumber moral paling teguh. Nabi Muhammad Saw di utus tidak lain juga untuk membawa misi moral, yaitu untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” W.M. Dixo dalam “The Human Situation” menulis “ Agama betul atau salah dengan ajarannya percaya kepada Tuhan dan kehidupan akherat yang akan datang, adalah dalam keseluruhannya kalau tidak satu-satunya peling sedikit kita boleh percaya, merupakan dasar yang paling kecil bagi moral”. Dari tulisan W.M. Dixon di atas ini dapat diketahui bahwa agama merupakan sumber dan dasar (paling kuat) bagi moral, karena agama menganjurkan kepercayaan kepada Tuhan dan kehidupan akherat. Pendapat Dixon ini memang betul. Kalau orang betul beriman bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan yang ada itu maha mengetahui kepada tiap orang sesuai dengan amal yang dikerjakannya, maka keimanan seperti ini merupakan sumber yang tidak kering-keringnya bagi moral. Itulah sebabnya ditegaskan oleh Rasulullah Saw. Yang artinya : ”Orang mukmin yang paling sempurna imanya ialah orang mukmin yang paling baik akhlaqnya” (Riwayat Tirmizi) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya agama dalam kehidupan disebabkan oleh sangat diperlukannya moral oleh manusia, karena agama bersumber dari agama. Dan agama menjadi sumber moral, karena agama menganjurkan iman kepada Tuhan dan kehidupan akherat, dan selain itu karena adanya perintah dan larangan dalam agama. b. Agama merupakan petunjuk kebenaran Salah satu hal yang ingin diketahui oleh manusia ialah apa yang bernama kebenaran. Masalah ini masalah besar, dan menjadi tanda tanya besar bagi manusia sejak zaman dahulu kala. Apa kebenaran itu, dan dimana dapat diperoleh manusia dengan akal, dengan ilmu dan dengan filsafatnya ingin mengetahui dan mencapainya dan yang menjadi tujuan ilmu dan filsafat tidak lain juga untuk mencari jawaban atas tanda tanya besar itu, yaitu masalah kebenaran. Tetapi dapat disayangkan, sebagaimana telah disebutkan dalam uraian terdahulu, sebegitu jauh usaha ilmu dan filsafat untuk mencapai kemampuan ilmu dan filsafat hanyalah sampai kepada kebenaran relatif atau nisbi, padahal kebenaran relatif atau nisbi bukanlah kebenaran yang sesungguhnya. Kebenaran yang sesungguhnya ialah kebenaran mutlak dan universal, yaitu kebenaran yang sungguh-sungguh benar, absolut dan berlaku untuk semua orang. Tampakya sampai kapanpun masalah kebenaran akan tetap merupakan misteri bagi manusia, kalau saja manusia hanya mengandalkan alat yang bernama akal, atau ilmu atau juga filsafat (Demoikritas, 2004 : 360-460) Kebenaran itu dalam sekali letaknya tidak terjangkau semuanya oleh manusia. Penganut-penganut sufisme, yaitu aliran baru dalam filsafat Yunani yang timbul pada pertengahan abad ke-5 menegaskan pula”. Kebenaran yang sebenar-benarnya tidak tercapai oleh manusia. Kemudian Bertrand Rossel seorang Failosuf Inggris termasyur juga berkata “apa yang tidak sanggup dikerjakan oleh ahli ilmu pengetahuan, ialah menentukan kebajikan (haq dan bathil). Segala sesuatu yang berkenaan dengan nilai-nilai adalah di luar bidang ilmu pengetahuan. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya “Sesungguhnya telah kami turunkan al-Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran agar kamu memberi kepastian hukum di antara manusia dengan apa yang telah ditunjukkan oleh Allah kepadamu” (an-Nisa’, 105) c. Agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika Prof Arnoid Toynbee memperkuat pernyataan yang demikian ini. Menurut ahli sejarah Inggris kenamaan ini tabir rahasia alam semesta juga ingin di singkap oleh manusia. Dalam bukunya “An Historian’s Aproach to religion” dia menulis, “ Tidak ada satu jiwapun akan melalui hidup ini tanpa mendapat tantantangan-rangsangan untuk memikirkan rahasia alam semesta”. Ibnu Kholdum dalam kitab Muqaddimah-nya menulis “akal ada sebuah timbangan yang tepat, yang catatannya pasti dan bisa dipercaya. Tetapi mempergunakan akal untuk menimbang hakekat dari soal-soal yang berkaitan dengan keesaan Tuhan, atau hidup sesudah mati, atau sifat-sifat Tuhan atau soal-soal lain yang luar lingkungan akal, adalah sebagai mencoba mempergunakan timbangan tukang emas untuk menimbang gunung, ini tidak berarti bahwa timbangannya itu sendiri yang kurang tepat. Soalnya ialah karena akal mempunyai batas-batas yang membatasinya. Berhubungan dengan itu persoalan yang menyangkut metafisika masih gelap bagi manusia dan belum mendapat penyelesaian semua tanda tanya tentang itu tidak terjawab oleh akal. d. Agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik dikala suka maupun di kala duka Hidup manusia di dunia yang pana ini kadang-kadang suka tapi kadang-kadang juga duka. Maklumlah dunia bukanlah surga, tetapi juga bukan neraka. Jika dunia itu surga, tentulah hanya kegembiraan yang ada, dan jika dunia itu neraka tentulah hanya penderitaan yang terjadi. Kenyataan yang menunjukan bahwa kehidupan dunia adalah rangkaian dari suka dan duka yang silih berganti. Firman Allah Swt yang artinya : “Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian, dan engkau kami coba dengan yang buruk dan dengan yang baik sebagai ujian” (al-Ambiya, 35). Dalam masyarakat dapat dilihat seringkali orang salah mengambil sikap menghadapi cobaan suka dan duka ini. Misalnya dikala suka, orang mabuk kepayang da lupa daratan. Bermacam karunia Tuhan yang ada padanya tidak mengantarkan dia kepada kebaikan tetapi malah membuat manusia jahat. (Shaleh, 2005: 45) Berdasarkan uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sikap yang salah juga sering dilakukan orang sewaktu di rundung duka. Misalnya orang hanyut dalam himpitan kesedihan yang berkepanjangan. Dari sikap yang keliru seperti itu dapat timbul gangguan kejiwaan seperti lesu, murung, malas, kurang gairah hidup, putus asa dan merasa tidak berguna bagi orang lain. Pendidikan Agama Islam Klasifikasi Agama dan Agama Islam Ditinjau dari sumbernya, agama dibagi 2 yaitu:1. Agama wahyu (revealed religion) disebut juga dengan agama langit yang artinya agamayang diterima oleh manusia dari Allah Sang Pencipta melalui malaikat jibril dan disampaikanserta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia.Ciri-cirinya adalah:a. Secara pasti dapat ditentukan lahirnya, dan bukan tumbuh dari masyarakat, melainkanditurunkan kepada masyarakat. b. Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan-Nyac. Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia d. Ajarannya serba tetap,walaupun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan manusiae. Konsep ketuhanannya monotheisme mutlak (tauhid)f. Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan.2. Agama budaya (cultural religion) disebut juga dengan agama bumi yang artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentangkehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.Ciri-cirinya adalah:a. Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya b. Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul)c. Umumnya tidak memiliki kitab sucid. Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnyae. Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, politheisme, dan paling tinggi adalahonotheisme nisbif. Kebenaran ajarannya tidak universal, yaitu tidak berlaku bagi setiap manusia, masa dankeadaan.Perbedaan ke2 agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of the Worldsebagai berikut:1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan agama budaya tidak demikian2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama budaya tidak 3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan agama budaya kitab suci tidak penting4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama budaya lahir di luar itu5. Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras simetik 6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual maupun material,sedangkan agama budaya lebih menitik beratkan aspek spiritual saja.7. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama budaya kabur dan elastis   Proses Turunnya Kalam Allah Ada banyak kisah mengenai proses turunnya wahyu kepada Muhammad. Berikut ini adalah sebagian contohnya. Ibn Sa’d mengatakan, “Pada saat turunnya inspirasi, kecemasan melanda Nabi, dan raut wajahnya nampak gundah gelisah.” Ia melanjutkan, “Ketika wahyu diturunkan pada Nabi, selama beberapa jam ia biasanya menjadi mengantuk seperti orang tertidur. (Majma’uz Zawaa’id with reference to Tabraani). (Lia Eden, pengikut jejak Muhammad yang mengklaim menerima wahyu. Dapatkah klaim keduanya dibuktikan?) “Wahyu ilahi datang kepada Rasulallah dimulai dalam bentuk mimpi2 dalam bentuk sinar terang.” (Sahih Bukhari 1:3) “Aisha, istri Rasulullah melaporkan: (Bentuk) pertama yang memulai wahyu kepada Rasulullah adalah gambaran dalam mimpi. Dan ia tidak melihat gambaran apapun kecuali wahyu yang datang seperti sinar cerah fajar.” (Sahih Muslim 301) “Nabi mengatakan, ‘Saya berdiri, namun jatuh pada lutut saya; dan merangkak pergi, bahu saya gemetaran.” (Tabari vol.6: p67) “Wahyu datang kepada rasulullah dan ia diselimuti dengan selembar kain dan Ya’la mengatakan: Bisakah saya melihat datangnya wahyu kepada rasulullah. Ia (Omar) mengatakan: Apakah kau akan senang melihat Rasulullah menerima wahyu. ‘Omar mengangkat sudut jubah nabi dan saya melihat padanya dan ia (nabi) terdengar sedang mengorok. Ia (narator) mengatakan: Saya menyangka itu suara onta.” (Sahih Muslim 2654): “Ketika Jibril menurunkan Wahyu Ilahi kepada Rasulullah, ia menggerak2kan lidah dan bibirnya, keadaan itu sangat menyiksanya dan gerakan itu menunjukkan bahwa wahyu sedang diturunkan..” (Sahih Bukhari 60:451) “Saya tidak pernah membenci seseorang seperti saya membenci seorang penyair atau seorang kahin (kerasukan). Saya tidak sudi memandang keduanya. Saya tidak akan pernah bercerita kepada suku Quraish manapun tentang wahyu2 saya. Saya akan menaiki sebuah gunung dan melemparkan diri saya dan mati.” (Ibn Ishaq, Sirat Rasulullah, p.106) Dari kisah2 diatas kita dapat membuat daftar dampak fisik dan psikologis turunnya wahyu terhadap jiwa dan raga Muhammad; 1. Halusinasi melihat malaikat, sinar terang atau mendengar suara2 2. Kejang2 tubuh dan sakit perut yang sangat menyiksa 3. Tiba2 dirasuki perasaan gelisah & ketakutan 4. Gerakan dalam otot2 leher 5. Gerakan bibir dan lidah yang tidak dapat dikontrol 6. Berkeringat pada hari2 yang sangat dingin 7. Wajah kemerah2an 8. Raut wajah yang gundah gelisah 9. Gerakan jantung yang sangat cepat 10. Mengorok seperti onta 11. Mengantuk 12. Keinginan untuk bunuh diri Jika anda seorang ahli kejiwaan anda akan mengetahui penyakit apakah yang menunjukkan gejala2 diatas. Para pengkritik Islam mengatakan bahwa hal itu adalah gejala2 penyakit temporal lobe epilepsy [TLE]. Orang Indonesia menyebutnya sebagai epilepsy atau ayan.Namun kita tidak akan membahas epilepsy yang dialami Muhammad, karena itu hanyalah argument dari para pengkritik Islam. Hal terpenting yang perlu dikaji adalah siapakah makluk gaib yang menemui Muhammad saat ia mengaku mendapatkan wahyu Quran? Semenjak kecil Muhammad diceritakan sering mengalami halusinasi, melihat hal2 gaib, hingga orang tua asuhnya mengira ia telah menderita suatu penyakit atau mungkin kerasukan setan. Halusinasi ini terus dialami Muhammad sepanjang hidupnya. Para penulis muslim mengatakan bahwa wahyu pertama Muhammad didapatnya ketika ia berusia 40 tahun. Saat itu, setelah menghabiskan waktu berhari-hari bertapa di sebuah gua seorang diri, Muhammad mengalami pengalaman yang aneh. Dia mulai mengalami kontraksi otot, sakit perut, dan merasa seperti dihimpit kuat2, kejang2 otot. Kepala dan bibirnya bergerak2 di luar kontrol, berkeringat, dan jantung berdebar-debar. Dalam keadaan ini, ia mengalami halusinasi, dia mendengar suara2 dan mengaku melihat hantu. Karena ketakutan, Muhammad lari ke rumah, gemetar dan berkeringat. “Tutupi aku, tutupi aku,” pintanya kepada istrinya. “O Khadijah, ada apa dengan diriku?” Dia menceritakan semua yang terjadi dan berkata, “Aku takut sesuatu telah terjadi padaku.” Dia mengira kerasukan setan lagi. Khadijah menenangkannya dan mengatakan padanya untuk tidak merasa takut. Khadijah kemudian membawa Muhammad kepada Waraqah. Setelah Muhammad menceritakan semua kejadian yang ia alami, Waraqah mengatakan, “Itu adalah Jibril yang sama yang dikirim Allah kepada Musa. (Sahih Bukhari 87:111) Dikisahkan bahwa Muhammad begitu stress terhadap halusinasinya tersebut, hingga ia berkali2 mencoba untuk bunuh diri. Ibnu Ishaq menceritakan keinginan bunuh diri Muhammad tersebut; “Saya tidak pernah membenci seseorang seperti saya membenci seorang penyair atau seorang kahin (kerasukan). Saya tidak sudi memandang keduanya. Saya tidak akan pernah bercerita kepada suku Quraish manapun tentang wahyu2 saya. Saya akan menaiki sebuah gunung dan melemparkan diri saya dan mati. Itu akan melegakan saya. Saya pergi untuk melakukannya namun ditengah jalan saya mendengar suara dari langit yg mengatakan ‘Ya Muhammad! Kau adalah rasulullah dan saya Jibril.’ Saya berhenti dan melihatnya. Ia mengalihkan perhatian saya dari apa yang ingin saya lakukan. Saya berdiri di tempat dengan tertegun. Saya mencoba memalingkan mata saya darinya, tetapi ke bagian langit manapun mata saya mengarah, saya melihatnya seperti sebelumnya.” (Ibn Ishaq, Sirat Rasulullah, p.106) Ada beberapa point yang ingin kami tekankan mengenai turunnya wahyu pertama tersebut; 1. Muhammad mengalami halusinasi tersebut setelah berhari2 bertapa digua Hira. 2. Tidak ada satupun saksi mata yang mengetahui ketika Muhammad berhalusinasi bertemu dengan makluk gaib. 3. Waraqah lah orang pertama yang mengatakan bahwa makluk gaib tersebut adalah Jibril. Bahkan Muhammad menyangka bahwa makluk itu adalah setan. Kita tau bahwa Waraqah adalah seorang Kristen sekte Nestorian (Nasrani), yang menjadi guru Muhammad selama kurang lebih 15 tahun. (sejak ia berumur 25 tahun, saat menikah dengan Khadijah hingga ia berumur 40 tahun, saat ia bertemu makluk gaib digua Hira). Waraqah mengajar Muhammad karena ia memiliki motivasi agar Muhammad menjadi penerus pemimpin monotheisme Nestorian tersebut. 4. Muhammad berkali2 mencoba untuk bunuh diri karena halusinasinya tersebut, namun ada makluk gaib yang selalu menampakkan diri dipelupuk mata Muhammad,. mengikuti kemanapun matanya bergerak. Pertanyaannya ialah “Benarkah makluk gaib yang ditemui Muhammad adalah malaikat Jibril sesungguhnya, ataukah ia Setan yang menyamar sebagai malaikat terang?” Tidak ada metode yang dapat membuktikan apakah makluk gaib yang ditemui Muhammad itu malaikat Jibril ataukah Setan. Namun ada beberapa kisah yang diceritakan Muhammad untuk mengklaim bahwa makluk gaibnya tersebut adalah benar Malaikat jibril; …. Maka kemudian ketika Jibril datang kepadanya, Rasulullah berkata kepada Khadijah, “Ini adalah jibril yang telah datang menemuiku”. Khadijah berkata; “Kemarilah wahai anak pamanku, DUDUKLAH DIPAHA KIRIKU ”. Kemudian Rasulullah melakukannya dan Khadijah berkata, “Apakah dapat melihatnya?”. “Ya”, jawab Rasulullah. Kemudian Khadijah berkata, “Berputarlah dan DUDUKLAH DIATAS PAHA KANANKU .” Rasulullah melakukannya dan Khadijah berkata, “Dapatkah kamu melihatnya?” Ketika Rasulullah mengangguk, dia meminta Rasulullah untuk DUDUK DIPANGKUANNYA . Ketika Rasulullah melakukannya, Khadijah menanyakan apakah Rasulullah masih dapat melihatnya. Ketika Rasulullah mengangguk, Khadijah MEMBUKA BAJUNYA dan MELEMPAR KERUDUNGNYA (hingga telanjang bulat) ketika Rasulullah masih duduk dipangkuannya. Kemudian dia berkata, “Apakah kamu masih dapat melihatnya”. Rasulullah menjawab, “Tidak”. Khadijah berkata, “Wahai anak pamanku, bergembiralah dan berbanggalah, demi Tuhan dia adalah malaikat dan bukan setan”. (Ibnu Ishaq, Sirat Rasulullah, p158) Perlukah menguji kebenaran Jibril atau Setan dengan cara berbugil ria ? Saya menceritakan kepada Abdullah bin Hasan tentang kisah tersebut (saat Khadijah telanjang sambil memangku Muhammad), dan dia berkata, “Aku mendengar dari ibuku Fatimah, anak perempuan dari Husani, menceritakan tentang kisah tersebut dari Khadijah, tetapi yang aku dengar adalah bahwa KHADIJAH MENYURUH RASULULLAH MENYELINAP MASUK KE BAWAH BAJU DALAMNYA , dan seketika itu Jibril pergi, dan dia berkata kepada Rasulullah, “Sungguh dia adalah malaikat dan bukan setan” (Ibnu Ishaq, Sirat Rasulullah, p159) Apa yang akan dilihat Muhammad dibawah baju dalam Khadijah? Jibril kah? Atau “milik” Khadijah kah? …….. Dan kali ini rupanya Rasulullah mau menanggapi. Beliau berkata kepada Ummu Salamah: ‘Jangan kamu sakiti aku tentang Aisyah. Sesungguhnya wahyu tidak turun kepadaku ketika aku berada DALAM KAIN SEORANG WANITA (ISTRI) KECUALI AISYA .’……(Sahih Bukhari, 47:755) Bagaimana mungkin Jibril mendiktekan “wahyu ilahi” didalam kain Aisha? Mengapa Jibril hanya datang kepada Muhammad saat ia tidur dengan Aisha, seorang bocah berumur 9 tahun, namun tidak datang saat Muhammad tidur dengan istri2 lainnya? Mungkinkah Aisha, bocah lugu dan polos lebih mudah dibohongi, dibandingkan istri2 lain yang lebih tua? Sampai disini kita belum dapat menarik kesimpulan mengenai siapakah makluk gaib tersebut? Mari kita lihat bagaimana cara Muhammad menerima wahyu dikemudian hari: Diriwayahkan oleh ‘Aisha: Al-Harith bin Hisham bertanya Rasulullah ‘Ya Rasul, bagaimana wahyu diberikan kepadamu ?” Rasulullah menjawab, “Kadang kala diberikan seperti gemerincing suara lonceng, bentuk pewahyuan seperti ini yang paling berat …. Kadang kala malaikat datang dan berbicara dengan saya dan saya mencoba mengerti apa yg dikatakannya.” ‘Aisha menambahkan: Sungguh saya melihat nabi diberikan wahyu pada hari yg sangat dingin dan melihat keringat menderas dari keningnya (saat wahyu selesai). (Sahih Bukhari 1:2) Aisha melaporkan bahwa Harith b. Hisham bertanya kepada Rasulullah: BAGAIMANA WAHYU DIBERIKAN KEPADAMU ? Katanya: KADANGKALA BERUPA GEMERINCING SUARA LONCENG YANG MANA PALING BERAT BUAT SAYA … (Sahih Muslim 5765) Kita bandingkan hadis diatas dengan hadis selanjutnya; Abu Huraira melaporkan: Rasulullah berkata: LONCENG ADALAH INSTRUMEN IBLIS (Sahih Muslim 5279) Diriwayahkan oleh Umar ibn al-Khattab: Ibn az-Zubayr mengatakan bahwa seorang klien wanita mereka membawa puterinya az-Zubayr ke Umar ibn al-Khattab sambil mengenakan lonceng di kakinya. Umar mencabutnya dan mengaakan bahwa ia mendengar Rasulullah mengatakan bahwa: Ada Iblis disetiap lonceng. (Sunan Abu Dawud 34:4218) Diriwayahkan Umm Habibah: Rasulullah mengatakan: MALAIKAT TIDAK AKAN MENEMANI DIMANA ADA SUARA GEMERINCING LONCENG. (Sunan Abu 14:2548) Jika turunnya wahyu Quran betul dari Jibril, mengapa inspirasi Muhammad datang dalam suara lonceng yang dikatakannya berasal dari setan? Dikisahkan oleh Jabir: Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus (pengeluaran sperma diluar vagina) ketika Quran diwahyukan. Jabir menambahkan: Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus semasa hidup Rasul Allah ketika Quran sedang diwahyukan. (Sahih Bukhari 62:136) Astagfirullah!! Bayangkan, pembuatan Quran dan penyemprotan sperma. Naudzubillah mindzaliq! Ciri2 makluk gaib diatas lebih dekat kepada setan dibandingkan dengan Malaikat Jibril utusan Tuhan. Pesan yang dibawakan makluk gaib ini juga lebih dekat kepada pesan setan. Mungkinkah Tuhan yang sesungguhnya menyuruh kurir pembawa pesannya untuk menyampaikan perintah membenci, merampok, dan membunuh pada Muhammad? Mencermati Pesatnya Perkembangan Islam di Dunia ”Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong” (Q.S. An-Nashr: 1-2) Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%. Delapan puluh tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah 4,1% menjadi 16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian milenium kedua, yaitu 20 tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi terjadi perbedaan yang menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim naik lagi menjadi 19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah menjadi: penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen. Bila diambil rata-rata, Islam bertambah pemeluknya 2,9% pertahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17 tahun lagi dari sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka kelahiran dan yang masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar, Islam akan menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser Kristen menjadi kedua. World Almanac and Book of Fact, #1 New York Times Bestseller, mencatat jumlah total umat Islam sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih (1.226.403.000), tahun 2007 sudah mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123 jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun, kaum Muslim mengalami penambahan jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan jumlah umat Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara). Fenomena yang tidak masuk akal Fenomena di Amerika sendiri sangat menarik. Sangat tidak masuk di akal pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh Amerika, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah peristiwa pemboman World Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal dengan 9/11 yang sangat memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era pertumbuhan Islam paling cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Amerika. 8 juta orang Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam terus terjadi di kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California, Chicago, Dallas, Texas dan yang lainnya. Atas dasar fakta inilah, ditambah gelombang masuk Islam di luar Amerika, seperti di Eropa dan beberapa negara lain, beberapa tokoh Amerika menyatakan kesimpulannya. The Population Reference Bureau USA Today sendiri menyimpulkan: “Moslems are the world fastest growing group.” Hillary Rodham Cinton, istri mantan Presiden Clinton seperti dikutip oleh Los Angeles Times mengatakan, “Islam is the fastest growing religion in America.” Kemudian, Geraldine Baum mengungkapkan: “Islam is the fastest growing religion in the country” (Newsday Religion Writer, Newsday). “Islam is the fastest growing religion in the United States,” kata Ari L. Goldman seperti dikutip New York Times. Akibat daya magnetis islam ini, pada 19 April 2007, digelar sebuah konferensi di Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi masa depan Islam di Amerika dengan tajuk “Is Islam a Trully American religion?” (Apakah Islam adalah Agama Amerika yang sebenarnya?) menampilkan Prof. Jane Smith yang banyak menulis buku-buku tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri merupakan seri kuliah tentang Immigrant and Religion in America. Dari konferensi itu, jelas tergambar bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika menerima sebuah gelombang baru yang tak terelakkan yaitu Islam yang akan menjadi identitas dominan di negara super power itu. Peristiwa 9/11 menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman itu dikutuk dunia, terlebih Amerika, sebagai biadab dan barbar buah tangan para “teroris Islam.” Setelah peristiwa itu, kaum Muslimin di Amerika terutama imigran asal Timur Tengah merasakan getahnya mengalami kondisi psiokologis yang sangat berat: dicurigai, diteror, diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris. Hal yang sama dialami oleh kaum Muslim di Inggris, Perancis, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. Pemerintah George Walker Bush segera mengetatkan aturan imigrasi dan mengawasi kaum imigran Muslim secara berlebihan. Siaran televisi Fox News Channel, dalam acara mingguan “In Focus” menggelar diskusi dengan mengundang enam orang nara sumber, bertemakan ”Stop All Muslim Immigration to Protect America and Economy.” Acara ini menggambarkan kekhawatiran Amerika tidak hanya dalam masalah terorisme tetapi juga ekonomi dimana pengaruh para pengusaha Arab dan Timur Tengah mulai dominan dan mengendalikan ekonomi Amerika. Akan tetapi, rupanya Islam berkembang dengan caranya sendiri. Islam mematahkan “logika akal sehat” manusia modern. Bagaimana mungkin sekelompok orang nekat berbuat biadab membunuh banyak orang tidak berdosa dengan mengatasnamakan agama, tetapi tidak lama setelah peristiwa itu, justru ribuan orang berbondong-bondong menyatakan diri masuk agama tersebut dan menemukan kedamaian didalamnya? Peristiwa 9/11 telah berfungsi menjadi ikon yang memproduksi arus sejarah yang tidak logis dan mengherankan. Selain 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa itu, ribuan yang lain dari negara-negara non Amerika (Eropa, Cina, Korea, Jepang dst) juga mengambil keputusan yang sama masuk Islam. Bagaimana arus ini bisa dijelaskan? Sejauh saya ketahui, jawabannya “tidak ada” dalam teori-teori gerakan sosial karena fenomena ini sebuah anomali. Maka, gejala ini hanya bisa dijelaskan oleh “teori tangan Tuhan.” Tangan Tuhan dalam bentuk blessing in disguise adalah nyata dibalik peristiwa 9/11 dan ini diakui oleh masyarakat Islam Amerika. Karena peristiwa 9/11 yang sangat mengerikan itu dituduhkan kepada Islam, berbagai lapisan masyarakat Amerika justru kemudian terundang kuriositasnya untuk mengetahui Islam lebih jauh. Sebagian karena murni semata-mata ingin mengetahui saja, sebagian lagi mempelajari dengan sebuah pertanyaan dibenaknya: “bagaimana mungkin dalam zaman modern dan beradab ini agama “mengajarkan” teror, kekerasan dan suicide bombing dengan ratusan korban tidak berdosa?” Akan tetapi, kedua keingintahuan itu berbasis pada hal yang sama: ignorance of Islam (ketidaktahuan sama sekali tentang Islam). Sebelumnya, sumber pengetahuan masyarakat Barat (Amerika dan Eropa) tentang Islam hanya satu yaitu media yang menggambarkan Islam tidak lain kecuali stereotip-stereotip buruk seperti teroris, uncivilized, kejam terhadap perempuan dan sejenisnya. Seperti disaksikan Eric, seorang Muslim pemain cricket warga Texas, setelah peristiwa 9/11, masyarakat Amerika menjadi ingin tahu Islam, mereka kemudian ramai-ramai membeli dan membaca Al-Qur’an setiap hari, membaca biografi Muhammad dan buku-buku Islam untuk mengetahui isinya. Hasilnya, dari membaca sumbernya langsung, mereka menjadi tahu ajaran Islam yang sesungguhnya. Ketimbang bertambahnya kebencian, yang terjadi malah sebaliknya. Menemukan keagungan serta keindahan ajaran agama yang satu ini. Keagungan ajaran Islam ini bertemu pada saatnya yang tepat dengan kegersangan, kegelisahan dan kekeringan spritual masyarakat Amerika yang sekuler selama ini. Karena itu, Islam justru menjadi jawaban bagi proses pencarian spiritual mereka selama ini. Islam menjadi melting point atas kebekuan spiritual yang selama ini dialami masyarakat Amerika. Inilah pemicu terjadinya Islamisasi Amerika yang mengherankan para pengamat sosial dan politik. Inilah tangan Tuhan dibalik peristiwa /9/11. Motivasi Menjadi Muslim Dari banyak wawancara yang dilakukan televisi Amerika, Eropa maupun Timur Tengah terhadap mereka yang masuk Islam atau video-video blog yang banyak menjelaskan motivasi para new converters ini masuk Islam, menggambarkan konfigurasi latar belakang yang beragam. Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak punya tujuan, hidup hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka merasakan kekacauan hidup, tidak seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal. Dalam hingar bingar dunia modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan kehampaan dan ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Al-Qur’an, dari buku atau kehidupan teman Muslimnya yang sehari-harinya taat beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam. Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya dalam agama sebelumnya yaitu Kristen. Dalam Islam mereka merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan dekat. Beberapa orang Kristen taat bahkan mereka sebagai church priest mengaku seperti itu ketika diwawancarai televisi. Allison dari North Caroline dan Barbara Cartabuka, seorang diantara 6,5 juta orang Amerika yang masuk Islam pasca 9/11, seperti diberitakan oleh Veronica De La Cruz dalam CNN Headline News, Allison mengaku “Islam is much more about peace.” Sedangkan Barbara tidak pernah merasakan kedamaian selama menganut Katolik Roma seperti kini dirasakannya setelah menjadi Muslim. Demikian juga yang dirasakan oleh Mr. Idris Taufik, mantan pendeta Katolik di London, ketika diwawancara televisi Al-Jazira. Mantan pendeta ini melihat dan merasakan ketenangan batin dalam Islam yang tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika ia menjadi mendeta di London. Ia masuk Islam setelah melancong ke Mesir. Ia kaget melihat orang-orang Islam tidak seperti yang diberitakan di televisi-televisi Barat. Ia mengaku, sebelumnya hanya mengetahui Islam dari media. Ia sering meneteskan air mata ketika menyaksikan kaum Muslim shalat dan kini ia merasakan kebahagiaan setelah menjadi Muslim di London. Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa konverter mengakui konsep-konsep ajaran Islam lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan (resurrection) dan penghapusan dosa (salvation) ketimbang dalam Kristen. Banyak dari masyarakat Amerika memandang Kristen sebagai agama yang konservatif dalam doktrin-doktrinnya. Eric seorang pemain Cricket di Texas, kota kelahiran George Bush, berkesimpulan seperti itu dan memilih Islam. Sebagai pemain cricket Muslim, ia sering shalat di pinggir lapang. Di Kristen, katanya, sembahyang harus selalu ke Gereja. Seorang konverter lain memberikan kesaksiannya yang bangga menjadi Muslim. Ia menjelaskan telah berpuluh tahun menganut Katolik Roma dan Kristen Evangelik. Dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan doktrin Kristen setelah menyaksikan debat terbuka tentang “Is Jesus God?” (Apakah Yesus itu Tuhan?) antara Ahmad Deedat, seorang tokoh Islam dari Afrika Selatan dan seorang teolog Kristen. Argumen-argumen Dedaat dalam diskusi menurutnya jauh lebih jelas, kuat dan memuaskan ketimbang teolog Kristen itu. Menariknya, misi awalnya ia menonton debat agama itu justru untuk mengetahui Islam karena ia bertekad akan menyebarkan gospel ke masyarakat-masyarakat Muslim. Yang terjadi sebaliknya, ia malah menemukan keunggulan doktrin Islam dalam berbagai aspeknya dibandingkan Kristen. Angela Collin, seorang artis California yang terkenal karena filmnya Leguna Beach dan kini menjadi Director of Islamic School, ketika diwawancarai oleh televisi NBC News megapa ia masuk Islam, ia mengungkapkan: “I was seeking the truth and I’ve found it in Islam. Now I have this belief and I love this belief,” katanya bangga. Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata Islam sangat melindungi dan menghargai perempuan. Dengan kata lain, perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat dihormati. Walaupun mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat dihormati dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. Seorang convert perempuan Amerika bernama Tania, merasa hidupnya kacau dan tidak terarah jutsru dalam kebebasannya di Amerika. Ia bisa melakukan apa saja yang dia mau untuk kesenangan, tapi ia rasakan malah merugikan dan merendahkan perempuan. Setelah mempelajari Islam, awalnya merasa minder. Setelah tahu bagaimana Islam memperlakukan perempuan, ia malah berkata “women in Islam is so honored. This is a nice religion not for people like me!” katanya. Dia masuk Islam setelah mempelajarinya beberapa bulan dari teman Muslimnya. Perkembangan Islam di dunia Barat sesungguhnya lebih prospektif karena mereka terbiasa berfikir terbuka. Dalam keluarga Amerika, pemilihan agama dilakukan secara bebas dan independen. Banyak orang tua mendukung anaknya menjadi Muslim selama itu adalah pilihan bebasnya dan independen. Mereka mudah saja masuk Islam ketika menemukan kebenaran disitu. Angela Collin menjadi Muslim dengan dukungan kedua orang tua. Ketika diwawancarai televisi NBC, orang tuanya justru merasa bangga karena Angela adalah seorang “independent person.” Nancy seorang remaja 15 tahun, masuk Islam setelah bergaul dekat temannya keluarga Pakistan dan keluarganya tidak mempermasalahkan walaupun telah lama hidup dalam tradisi Kristen. Dampak Hubungan Islam – Barat Perkembangan ini tentu akan berpengaruh signifikan terhadap hubungan Islam-Barat (Kristen) yang sudah mengalami ketegangan historis berabad-abad. Dengan pesatnya perkembangan umat Muslim di Amerika, Eropa dan negara-negara maju lainnya, akan berpengaruh signifikan terhadap beberapa hal. Diantaranya: Pertama, masyarakat Barat akan lebih dekat dan lebih kenal dengan Islam melalui umat Islam yang ada di Barat sendiri. Mereka akan menjembatani kesalahafahaman yang selalu terjadi terhadap Islam dan kaum Muslimin. Ketidaksukaan masyarakat Barat terhadap Islam lebih karena the ignorance of Islam dan ini akan semakin berkurang. Umat Islam di Barat akan menjadi komunikator yang efektif dan duta-duta yang handal untuk menjelaskan dan memperlihatkan wajah Islam yang sesungguhnya di sana. Melalui mereka, nasib umat Islam diluar Barat akan disuarakan dan penderitaan demi penderitaan negara-negara Muslim akibat dominasi Barat yang kebijakannya sering yang tidak adil akan berkurang. Kedua, akibat dari ajaran Islam yang semakin tersosialisasi di Barat dan suara politik kaum Muslimin semakin kuat, jembatan untuk terciptanya saling pemahaman dan pengertian akan semakin kondusif dan menguat. Islam dan Barat mudah-mudahan akan masuk ke dalam sebuah equilibrium sejarah baru yang lebih adil, lebih fair dan lebih demokratis: “Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu akan melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong!”. Wallahu a’alam!!   Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2197585-tujuan-pendidikan-agama-islam/#ixzz1v85hUwEO

Rabu, 16 Mei 2012

Cara menghilangkan jerawat

Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat. Perlu diketahui bahwa jerawat ialah suatu kondisi dimana lubang pori-pori kulit mengalami penyumbatan yang berakibat pada timbulnya peradangan. Peradangan ini biasanya menyebabkan munculnya kantung nanah pada bagian kulit terutama wajah. Penyebab jerawat umumnya adalah perubahan hormonal yang merangsang produksi kelenjar minyak berlebih di kulit, sel kulit mati, bakteri, kosmetik, dan efek obat-obatan. Biasanya jerawat banyak timbul pada usia remaja, namun tidak tertutup kemungkinan juga menyerang orang dewasa. Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat. Penyakit yang satu ini kerap membuat penderitanya tidak pecaya diri, karena bagian wajah ternoda oleh benjolan kecil berwarna merah dan kuning. Rasa tidak percaya diri tersebut tidak jarang mengakibatkan si penderita tidak sabaran untuk menghilangkan jerawat di wajahnya melalui jalan pintas, yakni memecahnya dengan kuku tangan. Padahal hal tersebut dapat mengakibatkan bekas jerawat berwarna hitam yang sudah untuk dihilangkan. Untuk menghindari atau mengobati kulit wajah penuh jerawat, perlu Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat agar tidak merebak ke bagian wajah lainnya. Mula-mula anda harus mengetahui larangan-larangan yang harus dihindari penderita jerawat, karena menangani jerawat tidak boleh asal-asalan. Cara Merawat Wajah Berjerawat Untuk menghindari agar jerawat tidak bertambah banyak, penderita jerawat harus benar-benar komitmen melaksanakan tips merawat wajah berjerawat berikut ini: Jangan terlalu sering menyentuh atau memegang bagian jerawat karena tangan adalah bagian tubuh yang penuh dengan bakteri. Sering menyentuh jerawat dapat mengakibatkan jerawat tumbuh subur. Walau berat, cobalah menghindari hasrat untuk menyentuh wajah. Jangan memecah jerawat, apalagi keadaan jerawat masih baru tumbuh, karena hal ini dapat menyebabkan peradangan kulit dan menyebabkan noda hitam bekas jerawat. Usahakan untuk selalau menjaga agar kulit wajah selalu bersih dari kotoran, baik pagi, sore, dan malam hari yang cocok dengan kondisi kulit. Hindari pemakaian bahan perias wajah atau kosmetik sebelum tidur. Cara Menghilangkan Jerawat dengan Obat Alami Banyak tips cara mengatasi jerawat, salah satunya dengan menggunakan obat alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Berikut cara ampuh menghilangkan jerawat dengan obat alami: Siapkan 2 atau 3 lembar daun pepaya yang sudah tua Jemur daun pepaya hingga kering. Campurlah daun pepaya tersebut dengan air secukupnya, lalu dilumatkan dan diperas untuk diambil sarinya. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat. Cara Ampuh Mengobati Jerawat dengan Obat-obatan Anti Jerawat Cara kedua ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri. Dahulu penulis termasuk orang jerawatan, namun jerawat tersebut berangsur-angsur hilang sampai pada akhirnya hilang sama sekali dari kulit wajah sampai sekarang setelah menggunakan cara berikut: Usahakan kulit tetap bersih dengan menggunakan pembersih wajah dari ekstrak buah mentimun Hindari larangan-larangan yang tertera pada tips diatas Gunakan obat jerawat La Tulipe Acne Series pada malam hari sebelum tidur. Lakukan secara rutin dan tetap menjaga kulit wajah dari larangan-larangan diatas sampai jerawat benar benar hilang. Cara kedua ini memang menyebutkan obat jerawat la Tulipe Acne Series, namun tidak sedikitpun ada unsur promosi produk obat jerawat. Tips ini memang diambil karena benar bahwa cara ini benar-benar manjur. Semoga saja obat jerawat ampuh yang disebut tadi masih terjual sampai detik ini dan cocok dengan kulit wajah anda. Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Reviewed by MediaBerita. Rating: 4.5 Share on : Share273 Newer Post Older Post Home Recommended Menjadi Teknisi Komputer yang Terampil Nikita Mirzani Kata Kata Mutiara Kata Kata Mutiara Tentang Cinta Kata Kata Bijak Contoh Surat Lamaran Kerja 4shared.com Mp3 Categories Hiburan Kesehatan Komputer Makna Kata Multimedia Olahraga Otomotif Pantun Surat Teknologi

ANNOUNCEMENTS

THE EXAMPLE OF ANNOUNCEMENTS






WHAR IS ANOUNCEMENT

Announcement - a formal public statement; "the government made an announcement about changes in the drug war"; "a declaration of independence"proclamation, annunciation, declarationstatement - a message that is stated or declared; a communication ( oral or written ) setting forth particulars or facts etc; "according to his statement he was in London on that day"edict - a formal or authoritative proclamationpromulgation - the official announcement of a new law or ordinance whereby the law or ordinance is put into effect
Announcement - a public statement containing information about an event that has happened or is going to happen; "the announcement appeared in the local newspaper"; "the promulgation was written in English"promulgationstatement - a message that is stated or declared; a communication ( oral or written ) setting forth particulars or facts etc; "according to his statement he was in London on that day"advisory - an announcement that usually advises or warns the public of some threat; "a frost advisory"banns - a public announcement of a proposed marriagehandout, press release, release - an announcement distributed to members of the press in order to supplement or replace an oral presentationnotice - an announcement containing information about an event; "you didn't give me enough notice"; "an obituary notice"; "a notice of saleprogramme, program - an announcement of the events that will occur as part of a theatrical or sporting event; "you can't tell the players without a program"wanted notice, wanted poster - a public announcement by a law enforcement agency that they desire to question or arrest some person

Selasa, 15 Mei 2012

Contoh Dakwah Kenakalan Remaja



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
Pertama-tama masrilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah subhana watala. salawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,kepada keluargaNya, sahabat serta kepada kita selaku penganut sunahNya.
Teman-teman dan para guru semua yang saya hormati.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang bertemakan tentang kenakalan dikalangan remaja dewasa ini.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi ambang batas yang kewajar. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, kita dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang melalui media elektronik atau kita melihatnyalangsung di lingkungan sekitar kita.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya faktor-faktor menunjang akan perubahan prilaku dikalangan remaja, sebagai contoh :
-  Kurangnya kasih sayang orang tua.
-  Kurangnya pengawasan dari orang tua.
-  Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
-  Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
-  Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
-  Dasar-dasar agama yang kurang
-  Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
-  Kebebasan yang berlebihan
-  Masalah yang dipendam
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati.
Ada bbeberapa cara yang mungkin bisa jadikan usaha untuk mengatasi dan mencegah kenakalan dikalangan remaja, Khususnya buat diri kita sendiri agar tidak ikut terjerumus kedalamnya, diantaranya:
-  Perlunya pendidikan agama sejak dini yang rutin yang berguna untuk mempertebal keimanan diri kita sendiri.
-  Mentaati nasehat - nasehat yang telah kita terima khususnya dari orang tua kita atau dari orang lain (guru, orang yang lebih berpengalaman atau teman-teman kita).
-  Jangan terpancing untuk mencoba hal-hal yang menurut agama dan dan hukum dianggap salah.
-  Mempunyai konsep hidup yang benar.
-  Menyusun rencana masa depan dengan untuk kehidupan dan masa depan yang baik.

Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Tidak ada hal yang terindah dalam hidup ini selain kita mengisi dan menjalani hidup ini dengan ha-hal yang baik.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Akhir kata dari saya, terima kasih atas semua perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh